SENGETI - Upaya pelestarian lingkungan terus digencarkan oleh berbagai pihak, salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon yang digelar di area Kebun Percontohan Balai Rehabilitasi Mangrove dan Perhutanan Sosial (BRMP) Pal 16, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Radio Republik Indonesia (RRI) dengan BRMP, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Penanaman pohon ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan degradasi lahan.
Dalam sambutannya, Bupati Muaro Jambi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang digagas oleh RRI. Menurutnya, kegiatan semacam ini memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diprakarsai oleh RRI bersama BRMP ini. Ini adalah bentuk nyata kontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi instansi dan lembaga lainnya untuk ikut berperan aktif menjaga bumi kita,” ujar Bupati Muaro Jambi dalam sambutannya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari jajaran pemerintah daerah, unsur TNI/Polri, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat setempat. Semua peserta turut ambil bagian dalam proses penanaman pohon yang dilakukan secara simbolis dan berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati BBS yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam menjaga kelestarian alam.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat alam, karena apa yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan bagi anak cucu kita di masa depan,” ungkapnya.
Penanaman pohon ini juga sejalan dengan program nasional untuk penghijauan dan rehabilitasi lahan kritis. Kawasan BRMP Pal 16 dipilih sebagai lokasi karena memiliki fungsi strategis dalam pengelolaan hutan dan edukasi lingkungan.
Kepala BRMP Pal 16 juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kawasan tersebut sebagai pusat percontohan rehabilitasi hutan dan lahan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan tersebut.
“Kami berkomitmen menjadikan Kebun Percontohan ini sebagai lokasi edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, kami akan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan,” terangnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi penanaman pohon bersama oleh para peserta. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong terlihat jelas di lapangan, mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.
Penanaman pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Diharapkan, semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan bertindak nyata dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
Social Header