SENGETI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan respons cepat dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno (BBS), langsung memerintahkan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan kepada Jasmadi, warga RT 4 Desa Mudung Darat, Kecamatan Maro Sebo, yang hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Keluarga Jasmadi tinggal di sebuah rumah kayu berukuran hanya 2x3 meter yang nyaris roboh. Rumah tersebut sudah delapan tahun terakhir menjadi tempat tinggal Jasmadi (60) bersama istrinya, Nurhayati (50). Kondisi rumah sangat jauh dari kata layak huni, dengan dinding dan lantai dari papan kayu rapuh yang sudah banyak berlubang, serta atap bocor yang membuat mereka kerap kebasahan saat hujan.
Menanggapi laporan kondisi tersebut, Bupati Bambang Bayu Suseno langsung menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat (gercep) dalam memberikan bantuan. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya telah disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu, Pemkab juga mengupayakan solusi jangka panjang dengan mengajukan program bedah rumah untuk keluarga Jasmadi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muaro Jambi.
“Untuk program bedah rumah sudah kita proses melalui Baznas Muarojambi. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Muarojambi terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,” ujar Bupati BBS saat diwawancarai pada Jumat (3/10).
Lebih lanjut, Bupati BBS menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi warga yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Muaro Jambi yang luput dari perhatian. Ketika ada laporan warga yang tinggal dalam kondisi tak layak, kami tidak akan tinggal diam. Pemerintah harus hadir, harus peduli, dan harus memberikan solusi nyata,” tegasnya.
Respon cepat dari Pemkab ini pun disambut haru oleh Jasmadi dan istrinya. Keduanya mengaku tak menyangka kondisi mereka yang selama ini seakan luput dari perhatian akhirnya mendapatkan respon langsung dari pemerintah daerah.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati dan semua pihak yang sudah datang dan membantu. Kami sudah lama tinggal di sini dengan kondisi seadanya, tidak pernah menyangka akan dibantu seperti ini,” ungkap Nurhayati dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi Jasmadi sendiri saat ini sudah tidak lagi bekerja karena faktor usia dan masalah kesehatan. Sementara istrinya hanya sesekali membantu tetangga membersihkan kebun untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan keterbatasan tersebut, keluarga Jasmadi tidak mampu memperbaiki rumah mereka sendiri.
Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono yang turut serta membahas masalah tersebut saat ditemui diruang kerjanya jum'at (03/10/25) mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan bantuan yang diberikan, serta memastikan proses bedah rumah dapat segera direalisasikan.
“Kami akan kawal proses pengajuan ke Baznas, dan semoga dalam waktu dekat rumah Pak Jasmadi bisa segera dibedah agar mereka bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Dengan adanya intervensi cepat dari Pemkab Muaro Jambi, diharapkan langkah ini menjadi contoh bahwa pemerintah daerah benar-benar hadir dan tanggap terhadap kondisi warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah pedesaan dan belum terjamah pembangunan.
Social Header