SENGETI - Komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pelayanan publik kembali ditegaskan melalui peresmian Laboratorium Inovasi Daerah, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati pada Selasa (30/9). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Dalam sambutannya, Bupati BBS menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium ini bukan hanya sebagai ruang fisik, tetapi juga sebagai ruang terbuka bagi seluruh elemen pemerintahan untuk menggali ide-ide kreatif, merumuskan solusi, dan menyelaraskan inovasi dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas.
"Hari ini kita tidak sekadar meresmikan ruang fisik, tetapi juga membuka ruang berpikir dan bergerak bersama. Inovasi tidak harus besar dan rumit. Bisa lahir dari hal sederhana yang berdampak besar pada keseharian masyarakat," ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan, termasuk dalam pemberdayaan sumber daya manusia, pemanfaatan potensi daerah, serta adaptasi terhadap keterbatasan geografis dan infrastruktur.
"Kita tidak bisa hanya menunggu, apalagi mengeluh. Inovasi menjadi jalan tengah untuk bergerak lebih efektif dan efisien," tegasnya.
Laboratorium Inovasi ini juga menjadi bagian dari implementasi visi dan misi daerah yang tertuang dalam RPJMD, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian, industri, dan pariwisata. Meski baru berjalan tujuh bulan masa kepemimpinannya, Bupati optimistis berbagai program strategis dapat segera terwujud.
Penghargaan Apresiasi Inovasi untuk 5 Kepala OPD , Dalam kegiatan yang sama, lima kepala OPD menerima Piagam Apresiasi Inovasi, sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kontribusi mereka dalam menciptakan terobosan pelayanan publik. Salah satunya adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muaro Jambi, Faisal Harahap.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan indikator inovasi yang telah ditetapkan, seperti dijelaskan oleh Yudi Triska, SE, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida.
Selain Dinas Kominfo, OPD lainnya yang menerima penghargaan adalah:
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
,Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) ,Menurut Yudi, inovasi yang diajukan harus memenuhi syarat administratif dan substantif, termasuk adanya proposal, inisiator, dampak nyata, serta proses validasi hingga penetapan melalui surat keputusan (SK).
"Setiap inovasi harus melalui proses yang jelas agar tidak hanya menjadi ide di atas kertas," jelas Yudi.
Ia juga mengungkapkan bahwa dua inovasi dari Dinas Dukcapil Muaro Jambi telah direplikasi oleh dua kabupaten lain, sebagai bukti keberhasilan dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien.
Transformasi Digital dan Sinergi Antar-OPD, Kegiatan ini turut melibatkan LAN RI yang memberikan pelatihan serta pemahaman mengenai pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik. Tujuannya adalah memperkuat sinergi antar-OPD untuk melahirkan solusi berbasis data dan kebutuhan masyarakat.
Dengan hadirnya Laboratorium Inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap budaya inovasi dapat menyentuh seluruh lini pemerintahan, mulai dari desa hingga kabupaten, termasuk sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Social Header