SENGETI - Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, pantau langsung proses job fit atau uji kesesuaian jabatan terhadap 26 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Proses ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memetakan kompetensi dan menyesuaikan kembali jabatan para pejabat dengan kemampuan yang dimiliki, menjelang kemungkinan rotasi besar-besaran.
Budhi Hartono yang juga bertindak sebagai anggota Panitia Seleksi (Pansel) menjelaskan, pelaksanaan job fit ini melibatkan lima anggota pansel, terdiri dari tiga akademisi, satu Inspektur dari Provinsi Jambi, serta satu perwakilan dari pemerintah daerah. Mereka bertugas menilai tiga aspek utama kompetensi para pejabat, yakni manajerial, teknis, dan sosial kultural.
“Pada hari pertama, seluruh pejabat diminta untuk menyusun dan memaparkan makalah yang berisi capaian, tantangan, dan evaluasi kinerja selama tiga tahun terakhir sesuai tugas dan fungsinya,” ungkap Budhi, kamis (18/9/2025). Ia menambahkan, makalah tersebut menjadi bahan awal bagi pansel untuk menilai kecocokan antara jabatan yang diemban dengan kompetensi pejabat bersangkutan.
Hari kedua dijadwalkan untuk sesi pendalaman, di mana pansel akan menggali lebih lanjut isi makalah dan pengalaman masing-masing pejabat dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
Meskipun belum ada pejabat yang memasuki masa pensiun saat ini, seluruh pejabat tetap diwajibkan mengikuti proses ini tanpa terkecuali. Bahkan pejabat tertua yang berusia 59 tahun pun tetap masuk dalam daftar peserta, selama masih menjabat di posisi pimpinan tinggi pratama.
Proses ini juga menjadi langkah penting bagi Bupati Muaro Jambi, yang dalam waktu dekat genap tujuh bulan menjabat, untuk mengevaluasi dan menyelaraskan kembali posisi strategis di birokrasi dengan program-program unggulan kepala daerah.
“Jika dari hasil penilaian ditemukan ketidaksesuaian antara kompetensi dan jabatan yang diemban, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi rotasi. Tapi semua keputusan akhir tetap menjadi kewenangan Bupati,” tutup Budhi Hartono.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berkomitmen memastikan bahwa setiap pejabat menduduki posisi yang paling tepat, demi meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan pencapaian target pembangunan daerah.
Social Header