SENGETI - Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi, menegaskan pentingnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dalam Forum Konsultasi Publik penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) di bidang sawit yang digelar bersama berbagai pemangku kepentingan, Rabu (16/10).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Bupati, sejumlah Kepala OPD, akademisi Universitas Jambi, Ketua Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Muaro Jambi, perwakilan LSM, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Junaidi menyampaikan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas strategis nasional yang menjadi tulang punggung ekonomi di Muaro Jambi. “Perkebunan sawit tidak hanya digerakkan oleh perusahaan besar, tetapi juga melibatkan ribuan petani kecil yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini,” ujarnya.
Namun, Junaidi juga menyoroti berbagai tantangan krusial yang menghambat kemajuan sektor ini. Mulai dari persoalan legalitas lahan, rendahnya produktivitas di tingkat petani, isu lingkungan, hingga tekanan pasar global terkait keberlanjutan produk sawit.
“Melalui forum ini, saya mengajak seluruh pihak untuk aktif memberikan masukan. Setiap rekomendasi akan menjadi bagian penting dalam menyusun Rencana Aksi Daerah yang menjadi pedoman lima tahun ke depan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menargetkan RAD yang disusun kali ini mampu menjawab tantangan dan mengarahkan pengembangan industri sawit ke arah yang lebih inklusif, legal, dan berkelanjutan.
Social Header