jB, SENGETI - Provinsi Jambi memasuki era baru digitalisasi. Untuk pertama kalinya, Jambi resmi memiliki data center modern yang dibangun oleh perusahaan lokal, PT Global Digital Core (GDC)—sebuah langkah strategis yang diyakini akan mengubah peta teknologi informasi di daerah.
Peresmian fasilitas berteknologi tinggi ini berlangsung meriah di Jl. Prof. Dr. M. Yamin No. 24, Kelurahan Lebak Bandung, Kota Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris, hadir memimpin langsung prosesi grand opening yang disambut antusias oleh para pemangku kepentingan. Sepanjang akses menuju lokasi dipenuhi karangan bunga ucapan selamat, menandai besarnya ekspektasi publik terhadap kehadiran infrastruktur digital yang disebut-sebut akan menjadi pusat interkoneksi regional baru di Sumatra.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran penting pemerintah daerah, mulai dari Wali Kota Jambi, Wakil Bupati Sarolangun, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Sekda Batanghari, Kepala Ombudsman Provinsi Jambi, hingga para kepala dinas Kominfo se-provinsi, termasuk Kadis Kominfo Muaro Jambi, Faisal Harahap. Kehadiran mereka mempertegas kuatnya komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan transformasi digital.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa lahirnya GDC merupakan titik balik kemandirian digital Jambi.
“GDC membuktikan bahwa putra daerah mampu menghadirkan infrastruktur digital berkelas. Fasilitas ini sangat penting untuk mempercepat transformasi digital, memperkuat keamanan data pemerintah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi,” ujarnya.
Peresmian dilakukan melalui pemotongan pita oleh Gubernur Al Haris, Wali Kota Jambi Maulana, dan Direktur GDC, Ansori. Setelah itu, para tamu undangan diajak meninjau ruang operasional data center yang dilengkapi sistem keamanan canggih dan infrastruktur berstandar tinggi.
Direktur PT Global Digital Core, Ansori, menyampaikan bahwa GDC hadir bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai komitmen moral anak daerah dalam membangun Jambi.
“Kami ingin Jambi tidak hanya menjadi pengguna layanan digital, tetapi menjadi pusat infrastruktur digital yang mandiri,” tegasnya.
GDC menargetkan fasilitas ini menjadi tulang punggung penyimpanan dan pengelolaan data untuk pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga sektor industri digital. Dengan hadirnya data center pertama ini, Jambi berpotensi menjadi pemain baru dalam ekosistem digital nasional.
Fasilitas GDC diproyeksikan akan meningkatkan daya saing daerah, memperkuat keamanan data, serta menyediakan fondasi penting bagi layanan publik berbasis teknologi.
Dengan beroperasinya GDC Data Center, Jambi resmi melangkah ke babak baru—sebuah era di mana infrastruktur digital bukan sekadar kebutuhan penunjang, tetapi menjadi fondasi utama percepatan pembangunan dan ekonomi masa depan.
Social Header