Breaking News

Penghimpunan ZIS Tembus Rp5,6 Miliar, Baznas Muaro Jambi Genjot Penyaluran ke Lima Program Prioritas


SENGETI  - Penghimpunan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan akselerasi signifikan sepanjang tahun 2024. Hingga November, Baznas Muaro Jambi membukukan perolehan sekitar Rp5,6 miliar, didorong kontribusi dominan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai Rp5,3 miliar. Angka ini menandai peningkatan kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola zakat daerah tersebut.


Ketua Baznas Muaro Jambi, Kasmadi, menilai capaian tersebut sebagai indikator bahwa kesadaran zakat tengah bergerak ke arah yang lebih progresif. “Para ASN menjadi lokomotif, tetapi dukungan masyarakat umum juga semakin terasa,” ujarnya.


Dana Tak Dibiarkan Mengendap: Lima Program Siap Digulirkan , Baznas memastikan bahwa dana yang terkumpul tidak akan berhenti sebagai angka laporan. Lembaga itu telah menyiapkan penyaluran melalui lima program strategis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat rentan:


Muaro Jambi Cerdas – beasiswa dan dukungan pendidikan


Muaro Jambi Peduli – respons kebencanaan dan bantuan kemanusiaan


Muaro Jambi Bertaqwa – penguatan kegiatan keagamaan


Muaro Jambi Sejahtera – pemberdayaan ekonomi produktif


Muaro Jambi Sehat – layanan kesehatan bagi warga kurang mampu


Penyaluran dilakukan berbasis delapan asnaf, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai dasar operasional.



Lebih jauh, Kasmadi menegaskan bahwa program-program tersebut tidak hanya dirancang sebagai distribusi karitatif. Baznas menargetkan terciptanya mobilitas sosial, di mana mustahik tidak lagi bergantung pada bantuan jangka panjang.


“Target kami jelas: mustahik hari ini harus bisa menjadi muzaki di masa depan,” tegasnya.


Perluasan Layanan Melalui Digitalisasi

Untuk memperkuat jangkauan, Baznas Muaro Jambi mendorong digitalisasi pembayaran zakat dan memperluas kanal informasi publik. Langkah ini diproyeksikan dapat mendongkrak partisipasi masyarakat non-ASN, sekaligus meningkatkan efisiensi penyaluran.


Kolaborasi Penguat Dampak, Baznas juga menyiapkan penguatan kemitraan dengan Pemerintah Daerah dan berbagai organisasi sosial guna memastikan setiap program memiliki dampak terukur dan tidak berhenti di penyaluran semata.


Kasmadi optimistis, tren penghimpunan yang meningkat menjadi momentum untuk membuktikan bahwa dana ZIS bukan hanya instrumen filantropi, tetapi juga dapat menjadi pilar jaring pengaman sosial yang efektif jika dikelola secara profesional.


“Kepercayaan muzaki adalah modal utama kami. Karena itu, setiap program harus memberikan bukti, bukan sekadar laporan,” tandasnya. 


© Copyright 2022 - Jambibaba.id