SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi kembali menegaskan komitmennya untuk membangun tata kelola pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas. Komitmen itu ditunjukkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis Optimalisasi Peran Pelaku Pengadaan Barang dan Jasa, yang dipusatkan di Wiltop Hotel Kota Jambi pada Selasa (2/12/2025).
Kegiatan berskala kabupaten ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Muaro Jambi, Budhi Hartono, yang dalam sambutannya menekankan bahwa pengadaan bukan sekadar proses administrasi, tetapi merupakan “ruang paling strategis” dalam mewujudkan pembangunan daerah yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Pengadaan barang dan jasa adalah pintu depan akuntabilitas pemerintah. Bila kompetensi pelaku pengadaan kuat, maka pembangunan pun berjalan tepat kualitas, tepat waktu, dan tepat manfaat,” tegas Budhi di hadapan peserta.
Hadir Para Pemangku Peran Strategis di Lingkup Pemkab
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran lengkap unsur perangkat daerah, mulai dari Kepala OPD, Kabag, Sekretaris, hingga para Kasi, yang merupakan ujung tombak pelaksanaan program di tiap instansi.
Kehadiran para pejabat teknis hingga pengambil kebijakan ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi pengadaan tidak hanya menjadi urusan satu bagian tertentu saja, tetapi telah menjadi kebijakan strategis lintas-OPD.
Fokus Bimtek: Perkuat Tahap Persiapan dan Pelaksanaan
Bimtek kali ini menitikberatkan pada dua fase paling krusial dalam pengadaan:
1. Tahap Persiapan Pengadaan
Penyusunan spesifikasi teknis
Analisis kebutuhan
Penetapan HPS
Penyusunan dokumen pemilihan
Identifikasi risiko proyek
Tahap ini dianggap paling menentukan karena kesalahan kecil di awal dapat berujung pada masalah besar di akhir, mulai dari pemborosan anggaran hingga potensi temuan pemeriksaan.
2. Tahap Pelaksanaan Pengadaan
Proses pemilihan penyedia
Evaluasi penawaran
Pengelolaan kontrak
Pengawasan progres pekerjaan
Serah terima hasil
Dalam konteks ini, profesionalisme dan integritas pelaku pengadaan diuji secara nyata. Oleh karena itu, pelatihan dirancang tidak hanya teknis, tetapi juga memperkuat aspek etika dan tanggung jawab moral.
Sekda: Tinggalkan Pola Lama, Bangun Sistem yang Bersih dan Kompetitif
Sekda Budhi Hartono mengingatkan seluruh peserta untuk tidak lagi bekerja dengan pola “business as usual”. Ia menekankan bahwa tuntutan publik dan regulasi yang semakin ketat menuntut aparatur pemerintah memiliki kompetensi yang memadai, memahami regulasi terbaru, serta mampu melakukan pengendalian mutu pekerjaan secara efektif.
“Kita harus berani meninggalkan praktik lama yang tidak efektif. Pengadaan harus berbasis kebutuhan nyata, bukan sekadar rutinitas administrasi. Pemerintah daerah dituntut bekerja lebih cepat, lebih cermat, dan lebih transparan,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kompetensi SDM pengadaan berpengaruh langsung terhadap kepercayaan publik dan keberhasilan pembangunan daerah, sehingga penguatan kapasitas seperti bimtek ini wajib dilakukan secara berkelanjutan.
Tujuan Besar: Tingkatkan Mutu Pembangunan dan Minimalkan Risiko Hukum
Selain meningkatkan keterampilan teknis, bimtek ini juga diarahkan untuk:
Mengurangi kesalahan prosedural yang berpotensi menimbulkan persoalan hukum
Mendorong ketepatan anggaran dan efektivitas belanja pemerintah
Menghasilkan proyek pembangunan yang lebih sesuai kebutuhan masyarakat
Memperkuat tata kelola keuangan daerah
Dengan kata lain, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi instrumen penting untuk membangun sistem pengadaan yang bersih, transparan, dan berkualitas.
Penutup: Harapan Terhadap Percepatan Pembangunan Muaro Jambi
Di penghujung acara, Sekda mengajak seluruh aparatur dapat mengambil manfaat maksimal dari bimtek ini dan mengaplikasikan seluruh pengetahuan yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari.
“Kita tidak hanya mengejar serapan anggaran, tetapi hasil pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat. Itu hanya mungkin dicapai bila proses pengadaannya dilakukan dengan benar, kompeten, dan berintegritas.”
Dengan terselenggaranya bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap lahir pelaku pengadaan yang semakin profesional, mampu menjawab tantangan regulasi, dan mendukung percepatan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Social Header