SENGETI – Pendaftaran lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi memasuki hari-hari terakhir. Namun, hingga kini proses rekrutmen untuk 10 posisi kepala OPD tersebut masih jauh dari kata memadai. Sejumlah posisi bahkan belum memiliki satu pun pelamar.
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muaro Jambi mencatat, tiga OPD masih nihil pendaftar, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Inspektorat.
Posisi lainnya sudah memiliki pelamar, namun belum memenuhi kuota minimal empat pendaftar per formasi.
Plt Kepala BKPSDM Muaro Jambi melalui Kabid Mutasi dan Pengembangan, Junaidi Yusuf, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut sebagian besar peserta sebenarnya sudah mengakses sistem pendaftaran namun belum menuntaskan unggah berkas.
“Mereka sudah masuk, tetapi belum upload berkas. Yang tercatat sebagai pendaftar itu apabila sudah submit,” ujar Junaidi.
Meski demikian, BKPSDM optimistis kuota setiap jabatan akan terpenuhi sebelum pendaftaran resmi ditutup. Junaidi menyatakan tren pendaftar biasanya meningkat pada hari-hari terakhir.
“Kami yakin semuanya terpenuhi menjelang penutupan,” tambahnya.
Pemkab Muaro Jambi sebelumnya resmi membuka seleksi terbuka untuk 10 jabatan kepala OPD, yaitu:
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Inspektur
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Inovasi Daerah
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kepala BKPSDM
Kepala Dinas Kesehatan
Minimnya minat pada sejumlah jabatan strategis ini memunculkan pertanyaan terkait minat ASN untuk mengikuti seleksi terbuka, sekaligus menjadi sorotan terhadap proses regenerasi kepemimpinan di lingkungan Pemkab Muaro Jambi.

Social Header