Sarolangun, Jambi — Komitmen PT Sari Aditya Loka (SAL) dalam mendampingi komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sarolangun, Hj. Risya Fitria. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Hj. Risya di Punti Kayu 1, Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, pada Senin (25/8).
Dalam sambutannya, Hj. Risya Fitria yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sarolangun menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas adat seperti SAD.
“Kesuksesan acara hari ini tidak terlepas dari kolaborasi Pemerintah Desa bersama PT SAL yang senantiasa peduli dengan keberlangsungan pendidikan anak-anak SAD. Harapan kami, ruang belajar yang tercipta dapat selaras dengan budaya SAD sekaligus mendukung tujuan pembelajaran nasional,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Plt. Camat Air Hitam Bustra Desman, Kepala Desa Bukit Suban M. Ramli, jajaran TP-PKK Kabupaten Sarolangun, perwakilan komunitas SAD, serta Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT SAL, Slamet Riyadi.
Dalam kesempatan yang sama, Bustra Desman mengapresiasi keberlanjutan program CSR PT SAL yang dinilainya bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi merupakan bentuk kepedulian jangka panjang terhadap kesejahteraan komunitas SAD.
“Lebih dari satu dekade PT SAL telah mendampingi masyarakat SAD, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga jaminan hidup. Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang selama ini terjalin baik dengan pemerintah desa maupun kecamatan,” ujar Bustra.
Sementara itu, Slamet Riyadi selaku Asisten CSR PT SAL menyampaikan bahwa sejak 2010, perusahaan terus menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat SAD yang menyentuh langsung kebutuhan dasar mereka.
“Kami berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat SAD, bukan hanya melalui bantuan pendidikan, tetapi juga layanan kesehatan dan penguatan ekonomi keluarga. Komitmen itu terus kami lanjutkan, termasuk hari ini dengan menyerahkan sejumlah bantuan,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, PT SAL menyerahkan berbagai bantuan sosial, di antaranya alat tulis bagi 20 siswa Sekolah Alam SAD Punti Kayu 1, paket sembako dan beras untuk 331 Kepala Keluarga (KK) SAD di Sarolangun dan Merangin (secara simbolis diberikan kepada 20 KK kelompok Temenggung Grip), serta paket telur dan susu bagi 16 anak stunting di Desa Bukit Suban.
Selain itu, PT SAL juga secara rutin memberikan pelayanan kesehatan melalui pengobatan gratis dan puskesmas keliling (pusling) dua kali setiap bulan, serta mendukung operasional enam posyandu SAD.
Sinergi antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan pihak perusahaan seperti PT SAL diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang berdampak nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat, khususnya Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun.
Social Header